Banjir Bandang, Tanggul Way Semuong Jebol dan 70 Rumah Terendam

Banjir Bandang, Tanggul Way Semuong Jebol dan 70 Rumah Terendam

BANDARNEGERISEMUONG - Hujan deras yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Tanggamus pada Rabu (5/1) Sore menyebabkan banjir bandang di sungai Way Semuong. Sedikitnya sekitar 70 rumah di Pekon Gunungdoh dan Pekon Banding Kecamatan Bandar Negeri Semuong terendam banjir. Kepala Pekon Gunungdoh Muzakkir mengatakan, Air mulai naik ke pemukiman warga sekitar Pukul 17.30 Wib melalui tanggul yang jebol akibat diterjang banjir. \"Tanggul diatas jembatan ini jebol, panjangnya sekitar 100 meter. Jadi air masuk melalui tanggul yang jebol,\" katanya. Banjir mulai surut sekitar Pukul 19.00 Wib. Pasca surut, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Dishub, aparat kepolisian, TNI hingga Uspika itu langsung bergotong-royong membantu warga membersihkan rumahnya dari sisa material banjir. \"Ada Mobil Damkar juga tadi yang bantu bersihkan rumah warga dari sisa material banjir,\" ujar Muzakkir. \"\" Ia mengaku, hingga saat ini warga maupun tim gabungan masih siaga banjir susulan, mengingat hingga Pukul 22.53 Wib masih terjadi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong. \"Disini masih hujan, kita juga masih siaga,\" ungkapnya. Terkait, kondisi tanggul yang jebol, Muzzakir mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan besok (hari ini, red) alat berat akan diturunkan oleh BPBD untuk melakukan penanggulangan darurat dengan menutup tanggul yang jebol.\"Pak Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis malam ini akan datang untuk meninjau kondisi pasca banjir,\" bebernya. \"\" Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M.Thoha melalui Kasi Kedaruratan Budiman kepada Radar Tanggamus mengatakan, berdasarkan data sementara yang diterima BPBD, banjir tersebut merendam 60 rumah di Pekon Gunungdoh dan 10 rumah di Pekon Banding dengan ketinggian banjir mencapai sekitar 75 Centimeter. \"Sementara informasi terdampak banjir di Pekon Gunungdoh sebanyak 60 rumah dengan 320 jiwa dan di Pekon Banding sekitar 10 rumah dengan total 40 jiwa. Demikian informasi sementara yang kami terima,\" pungkasnya. (uji)

Sumber: